IMPLEMENTASI TES STIFIN DALAM PENENTUAN WALI KELAS UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI PAEDAGOGIK GURU SD AL WASLIYAH BROMO MEDAN

  • Siti Aisyah Politeknik Negeri Media Kreatif https://orcid.org/0000-0001-8570-7475
  • Suhendra Suhendra Politeknik Negeri Media Kreatif
  • Yusmar Ali Politeknik Negeri Media Kreatif
  • Wardayani Wardayani Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma
Keywords: Kompetensi Paedagogik, STIFIn, Guru, Abdimas

Abstract

Pada masa pandemic Covid 19, Rata- rata siswa diharuskan belajar di rumah hanya dengan online class saja. Berdasarkan hasil observasi ke sekolah SD Al-Wasliyah, Dalam era New Normal saat ini, pihak sekolah telah memperbolehkan siswan bersekolah  dengan cara memberikan jadwal/ gelombang untuk seminggu hanya 3 kali saja. Hal ini yang mengakibatkan Kurangnya pemahaman dan keahlian Wali kelas sebagai ibu di kelas untuk intens dan mengerti kondisi anak. Sehingga SD Al-Wasliyah menerapkan STIFIn tes terhadap semua gurunya, hal ini dikarenakan turunnya kinerja guru, minimnya pendekatan psikologis ke anak. Selama ini Kepala Sekolah hanya mampu menugaskan acak guru-guru yang akan menjadi wali kelas. Sehingga untuk pemetaan Kemampuan kompetensi Paedagogik, Keterampilan, Profesionalitas mereka masih kurang, Karena masih juga ada wali kelas yang belum mampu mengamankan kelas dan melakukan pendekatan ke siswa agar didalam kelas itu minat dan prestasi anak meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa ada hubungan antara STIFIn  dalam meningkatkan Kompetensi Paedagogik dan Profesionalisme guru upaya pemilihan Wali kelas. Dalam Penelitian ini dilaksanakan di SD Al- Wasliyah Bromo Medan, Khususnya untuk guru- guru yang akan diangkat menjadi wali kelas pada tahun ajaran baru mendatang. Sebanyak 14 orang guru, akan di tes dan di uji baik dengan kompetensinya maupun keahliannya dengan STIFIn tes ini.

References

T. Tafonao, “Peranan Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Minat Belajar Mahasiswa,” J. Komun. Pendidik., vol. 2, no. 2, pp. 103–114, 2018.

D. Rosyada, Paradigma pendidikan demokratis : sebuah model pelibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan. Jakarta: Kencana, 2004.

S. ; et al. Nurfadhillah, “Peranan Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa SD Negeri Kohod III,” Pensa J. Pendidik. dan Ilmu Sos., vol. 3, no. 2, pp. 243–255, 2021.

D. Yulmasita Bagou and A. Suking, “Analisis Kompetensi Profesional Guru,” Jambura J. Educ. Manag., vol. 1, no. 2, pp. 122–130, 2020.

R. Ambaryuni, “Peran Wali Kelas dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas IV pada Pembelajaran Jarak Jauh (Studi Kasus di MIN 7 Ponorogo),” IAIN Ponorogo, 2021.

M. Nande and W. A. Irman, “Penerapan Model Pembelajaran Blended Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Kejuruan,” Edukatif J. Ilmu Pendidik., vol. 3, no. 1, pp. 180–187, 2021.

A. Anugrahana, “Hambatan, Solusi dan Harapan: Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 Oleh Guru Sekolah Dasar,” Sch. J. Pendidik. dan Kebud., vol. 10, no. 3, pp. 282–289, 2020.

nadjamuddin Ramly, Rahasia dan Keajaiban Otak Tengah, Cet 1. Jakarta Selatan: Best Media Utama, 2010.

A. Sundari, A. Mahrudin, and A. Kholik, “Hubungan Stifin Dengan Profesionalitas Guru,” Tadbir Muwahhid, vol. 3, no. 1, p. 1, 2019.

V. L. Bigita, “Pemanfaatan Tes Stifin Sebagai Optimalisasi Gaya Belajar Siswa Di Sekolah Dasar Islam Rumah Cerdas Malang,” Universitas Muhammadiyah Malang, 2018.

Published
2022-10-06
How to Cite
[1]
S. Aisyah, S. Suhendra, Y. Ali, and W. Wardayani, “IMPLEMENTASI TES STIFIN DALAM PENENTUAN WALI KELAS UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI PAEDAGOGIK GURU SD AL WASLIYAH BROMO MEDAN”, abdimas, vol. 4, no. 2, pp. 51-56, Oct. 2022.