Pemanfaatan TIK Berbasis E-Museum Dalam Menarik Minat Pengunjung Dimasa Pandemi Covid-19
Abstract
Ditengah masa pandemi Covid-19 ini muncul sebuah aturan terutama di Indonesia dimana masyarakat Indonesia diharuskan untuk menjaga jarak antara satu dengan yang lain minimal satu setengah meter sehingga masyarakat Indonesia dipaksa untuk tinggal di rumah atau dirumah saja dan melakukan seluruh aktivitas dari rumah. Pandemi memberi dampak yang sangat signifikan terhadap museum-museum yang mengandalkan pendapatan publik, tidak adanya pemasukan membuat pengelola Museum telah menutup operasional. Permasalahan yang dikenal saat ini adalah rendahnya minat wisatawan berkunjung ke museum ditengah pandemi covid 19. Beberapa Museum di Indonesia yang sebelumnya telah memiliki situs web, telah memanfaatkan situs web untuk melakukan promosi Museum yang dikelolanya, sedangkan masih banyak Museum yang belum memiliki fasilitas situs web sehingga tidak dapat mempromosikan Museum yang dikelolanya kemasyarakat luas. Selain situs masih banyak media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk promosi museumnya kemasyarakat luas. Perlu kegigihan penyelenggara Meseum untuk belajar pemanfaatan media sosial dan berkembang biak di tengah pademik Covid-19 yang mana masyarakat tidak bisa beroperasi secara bebas. Tujuan dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ke Asosiasi Museum Indonesia (AMIDA) DKI Jakarta Paramita Jaya dan juga kepara anggota AMIDA untuk memberikan gambaran teknologi yang dapat digunakan untuk digunakan dimasa pademik Covid-19 guna meningkatkan kunjungan ke Museum, Jika dipekenalkan Museum virtual (e-museum ) diharapkan dapat menarik minat pengunjung untuk tetap dapat mengunjungi museum
References
Kumparan, “Gawat! 1 dari 8 Museum di Dunia Terancam Tutup Permanen Akibat Pandemi COVID-19 - kumparan.com,” kumparan.com, Jun. 2020. .
N. Ramadhian, “Pengaruh Pandemi Terhadap Museum di Dunia, Interaksi Beralih ke Digital,” DKI Jakarta, Jul. 09, 2020.
I. Nurcahyani and N. Yuniar, “Dampak virus corona, jumlah pengunjung museum Louvre turun 72 persen - ANTARA News,” antaranews.com, Jan. 2020. .
D. A. Fikri, “Menilik Masa Depan Museum di Indonesia Selama Pandemi Corona : Okezone Travel,” travel.okezone.com, Dec. 2020. .
Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan, “Dampak Pandemi Covid-19, Jumlah Kunjungan Museum Batik Menurun,” pekalongankota.go.id, 2020. .
A. Rojai, “Museum NTB di Masa Pandemi, Kunjungan Warga Turun Drastis | Lombok Post,” lombokpost.jawapos.com, Mataram, Oct. .
Aldita Cindy Arfidiandra, R. Rahmaningrum, and W. Luthfi, “Ketahanan Sosial Berbasis Kelompok Peduli Lingkungan dalam Menghadapi Pandemi COVID-19: Studi pada Gerakan Bersih Kecamatan Anggana,” J. Soc. Dev. Stud., vol. 1, no. 2, pp. 27–36, Oct. 2020, doi: 10.22146/jsds.522.
W. P. Pratama, “Penerapan PSBB Pengaruhi Bisnis, Perusahaan Gadai akan Jemput Bola - Finansial Bisnis.com,” finansial.bisnis.com, p. Multifinance, Apr. 2020.
M. Achyarsyah, R. A. Rubini, and H. Hendrayati, “Strategi Peningkatan Kunjungan Museum Di Era Covid-19 Melalui Virtual Museum Nasional Indonesia,” Image J. Ris. Manaj., vol. 9, no. 1, pp. 20–33, 2020, doi: 10.17509/image.v9i1.25178.
S. A. Ovan, CAMI: Aplikasi Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Berbasis Web, I. Yayasan Ahmar Cendikia Indonesia, 2020.
L. Mazia and W. Dari, “Pemanfaatan Google Classroom Sebagai Media Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19,” ABDIMAS Nusa Mandiri, vol. 7, no. 1, pp. 7–18, 2021, doi: 10.31980/jpetik.v7i1.988.
Copyright (c) 2021 Tuti Haryanti, Nurmalasari Nurmalasari, Frieyadie Frieyadie, Rani Irma Handayani, Titin Kristiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal AbdiMas Nusa Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal AbdiMas Nusa Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal AbdiMas Nusa Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal AbdiMas Nusa Mandiri;
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal AbdiMas Nusa Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.