PENERAPAN KOMPOR MINYAK JELANTAH SEBAGAI SUBSTITUSI BAHAN BAKAR PADA INDUSTRI UMKM MAKANAN

Authors

  • Faza Khiyarinnisa Mahasiswa
  • Ari Susandy Sanjaya
  • Yudi Sukmono
  • Farida Djumiati Sitania
  • Muhammad Farhanuddin Wijaya Universitas Mulawarman
  • Dharma Widada Ari.susandy@ft.unmul.ac.id1*

DOI:

https://doi.org/10.33480/abdimas.v7i1.6161

Keywords:

MSMEs, stoves, used cooking oil

Abstract

In daily life, stoves are essential tools used in cooking. They play an important role in energy use for households and small businesses, especially MSMEs (Micro, Small, and Medium Enterprises). In Samarinda and surrounding areas, food-related MSMEs are growing rapidly, ranging from snacks to trendy beverages. One of the major components of production costs is fuel. The 3-kg LPG cylinder, commonly called the "melon gas," is widely used due to its affordability and availability in urban areas. However, frequent shortages cause price instability and make it unreliable. To address this, a community service program was conducted through education and mentoring on the use of stoves fueled by used cooking oil as an alternative. Emission test results showed that a stove using used cooking oil reached 303°C with O₂ at 11.13%, CO at 9 ppm, and NaO at 16 ppm in 1 minute. In comparison, a gas stove reached 310.2°C with O₂ at 12.28%, CO at 61 ppm, and no NaO detected. These results show that used cooking oil can be a cost-effective alternative for MSMEs. It not only provides a solution to the unstable LPG supply but also helps reduce environmental impact by reusing waste oil from food processing. The used-oil stove has been well received by local entrepreneurs as an affordable and eco-friendly option.

References

Syarif, B. A. Birgantoro, A. Hermawan, M. A. Gani, S. Sugiyanto, and A. Maddinsyah, “Optimalisasi Pemasaran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Makanan Dengan Pemanfaatan Whatsapp,” Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (JPMM), vol. 2, no. 1, pp. 54–66, Feb. 2022, doi: 10.51805/jpmm.v2i1.56.

A. Hayati, R. D. Respati, R. A. Kartini, and B. A. Prasetyo, “Pelatihan Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi,” Kolaborasi : Jurnal Hasil Kegiatan Kolaborasi Pengabdian Masyarakat, vol. 2, no. 3, pp. 08–16, Sep. 2024, doi: 10.62383/kolaborasi.v2i3.212.

Y. Zahara, R. A. Pratiwi, and W. Wulanda, “Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Sabun Cuci Sebagai Upaya Preventif Pencemaran Lingkungan Di Desa Reuleut Timu,” MALLOMO: Journal of Community Service, vol. 5, no. 1, pp. 398–407, Dec. 2024, doi: 10.55678/mallomo.v5i1.1640.

Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda, “Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup (DIKPLHD) Samarinda Periode 2019-2020,” Samarinda, 2020.

D. Cendekia, D. A. Afifah, V. Elsyana, L. R. Alvita, and D. Ermaya, “Pelatihan Recycle Minyak Jelantah Pada Komunitas Ibu Bisa Lampung,” Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS), vol. 4, no. 2, pp. 193–200, 2023.

N. Hikmah, “Pengolahan Minyak Jelantah Sebagai Pengganti Bahan Bakar Minyak Pada Kompor Minyak Bertekanan,” EduMatSains : Jurnal Pendidikan, Matematika dan Sains, vol. 7, no. 1, pp. 65–76, Jul. 2022, doi: 10.33541/edumatsains.v7i1.3869.

Anizar, U. Tarigan, Z. B. Torong, and I. Yahya, “Utilization of Used Cooking Oil Waste to Control Pollution and Community Empowerment in Tanjungbalai City,” ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 8, no. 2, pp. 1042–1050, Dec. 2023, doi: 10.32734/abdimastalenta.v8i2.11939.

A. Yoshio, “Minyak Jelantah Rumah Tangga Masih Banyak Terbuang,” katadata.co.id, Jan. 31, 2025. [Online]. Tersedia: https://katadata.co.id/infografik/5fa1323b451a1/minyak-jelantah-rumah-tangga-masih-banyak-terbuang

N. I. Inayati and K. R. Dhanti, “Pemanfaatan Minyak Jelantah Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Lilin Aromaterapi Sebagai Alternatif Tambahan Penghasilan Pada Anggota Aisyiyah Desa Kebanggan Kec Sumbang,” BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat, vol. 03, no. 01, pp. 160–166, 2021.

K. M. Fikri, A. Syukron, dan C. Soolany, “Desain Perancangan dan Pengembangan Produk Kompor Biomassa dengan Metode Quality Function Deployment (QFD)”, MEKANIKA, vol. 2, no. 2, pp. 59–67, 2021.

A. Atthariq, S. Satriananda, M. Nasir, H. Hanif, & A. Fata, “Penerapan Teknologi Kompor Oli Bekas Pada Usaha Penggorengan Kerupuk Jangek Jari Untuk Menekan Biaya Produksi,” Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe, vol. 7, no. 1, pp. 141-144, 2024.

V. Victorio, dan I. H. Siregar, “Rancang Bangun dan Pengujian Kompor Biomass Dengan Generator Downdraft Berbahan Bakar Tempurung Kelapa,” Jurnal Teknik Mesin, vol. 10, no. 3, pp. 61–68, 2022.

D. U. Suwarno, W. Harini, W. Widyastuti, H. Sriwindono, and L. Purwoto, “Kompor Minyak Jelantah: Kinerja dan Keberlanjutan dalam Pemanasan Air Rumah Tangga,” Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 2, no. 1, pp. 73–78, 2024, doi: 10.24002/senapas.v2i1.9297.

M. Ariani et al., “Penerapan Teknologi Kompor Oli Bekas dan Minyak Jelantah pada UMKM Tanaya di Kelurahan Sepinggan,” Abdimas Universal, vol. 7, no. 1, pp. 134–140, 2024, doi: 10.36277/abdimasuniversal.v7i1.1915.

A. Farid et al., “Peningkatan Kualitas Nyala Api Pada Kompor Blower Rumah Tangga Berbahan Bakar Minyak Jelantah,” JURNAL ENGINEERING, vol. 14, no. 2, pp. 1–7, 2023, doi: 10.24905/jureng.v14i2.13.

Downloads

Published

2025-04-25

How to Cite

[1]
F. Khiyarinnisa, A. S. Sanjaya, Y. Sukmono, F. D. Sitania, M. F. Wijaya, and D. Widada, “PENERAPAN KOMPOR MINYAK JELANTAH SEBAGAI SUBSTITUSI BAHAN BAKAR PADA INDUSTRI UMKM MAKANAN”, abdimas, vol. 7, no. 1, pp. 89–96, Apr. 2025.

Issue

Vol. 7 No. 1 (2025): Periode April 2025

Section

Articles

License

Copyright (c) 2025 Faza Khiyarinnisa, Ari Susandy Sanjaya, Yudi Sukmono, Farida Djumiati Sitania, Muhammad Farhanuddin Wijaya, Dharma Widada

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal AbdiMas Nusa Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.

Hak Cipta :

Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal AbdiMas Nusa Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC.

  1. Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
  2. Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
  3. Penulis mengakui bahwa Jurnal AbdiMas Nusa Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC).
  4. Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif  dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal AbdiMas Nusa Mandiri;
  5. Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
  6. Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini.  Jurnal AbdiMas Nusa Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.