SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERINGATAN DINI BENCANA GEOLOGI BERBASIS MOBILE
DOI:
https://doi.org/10.33480/jitk.v5i1.634Keywords:
Disaster, Geology, GIS, Mobile ApplicationAbstract
Indonesia yang berlokasi di cincin api pasifik (wilayah dengan banyak aktivitas tektonik) memiliki potensi bencana alam geologis yang tinggi seperti letusan gunung api, gempa bumi dan tsunami. Penyampaian informasi bencana dari pihak terkait kepada masyarakat, ketika bencana terjadi belum optimal. Hal ini mengakibatkan tingginya resiko kerugian materi dan non-materi yang diakibatkan oleh bencana alam. Meningkatnya jumlah pengguna smartphone di Indonesia merupakan salah satu potensi untuk meningkatkan penyampaian informasi terkait bencana. Agar penyampaian informasi dapat dilakukan dengan mudah, maka dikembangkan suatu sistem yang dapat digunakan oleh pihak terkait untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Teknologi internet, peta digital, smartphone dan online database digunakan untuk mendukung kelancaran operasional sistem yang dikembangkan. Sistem dirancang dapat digunakan oleh petugas Badan Penanggunalan Bencana Nasional (BPDB) untuk memberikan informasi kepada masyarakat ketika terjadi bencana. Masyarakat sebagai client, melalui smartphone akan menerima notifikasi ketika terjadi bencana. Hasil percobaan fungsional menunjukan, aplikasi yang dikembangkan telah dapat menghasilkan: informasi titik kumpul bagi masyarakat di sekitar lokasi bencana, informasi jalur evakuasi atau rute menuju titik kumpul serta panduan keselamatan ketika terjadi bencana.
Downloads
References
Andretha, J., Lumban, J., & Fibriani, C. (2017). Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Dan Metode Simple Additive Weighting ( Studi Kasus : Kota Surakarta ). Jurnal Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer (JTIIK), 4(2), 127–135.
Bahagia, Satria, D., & Ahmadian, H. (2017). Perancangan SIstem Informasi Manajemen Data Korban Bencana Berbasis Mobile Android. Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 3(2), 22–30.
Edy Irwansyah, Tri Buana Saputra, Lim Piu, & Krisna Wirangga. (2012). Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Monitoring Gempabumi. Jurnal Informatika, 11, 49–54. https://doi.org/10.9744/informatika.11.1.49-54
Fitriansyah, Silmi Fauzianti, T. B. A. (2013). Aplikasi Mobile Penanganan Bencana Dan Keadaan Darurat Berbasis Prosedur Dan Objek Pendukung. Data Manajemen Dan Teknologi Informasi (DASI), 14(1), 23.
Gifary, S. (2015). Intensitas Penggunaan Smartphone Terhadap Perilaku Kompunikasi. Jurnal Sosioteknologi, 14(2), 170–178.
Indriasari, T. D., Anindito, K., & Julianto, E. (2015). Analisis dan Perancangan Sistem Pengumpulan Data Bencana Alam. Jurnal Buana Informatika, 6(1), 73–82. https://doi.org/10.24002/jbi.v6i1.396
Isfahani, F. Al, Sugiharto, H., Aisah, S. N., & Gunawan, R. (2019). Laporan Akhir Penelitian Mandiri. Tasikmalaya.
Iswanto, & Raharja, N. M. (2010). Sistem monitoring dan peringatan dini tanah longsor. Simposium Nasional RAPI IX 2010, 54–62.
Khudabadi, R. (2015). A Recent Study on Early Disaster Warning & Evacuation System on Mobile Phones Using Google Cloud, 02, 501–503.
Supriyono, S., Guntar, D., Edwar, E., Zairin, Z., & Sugandi, W. (2018). Sosialisasi Potensi Bencana dan Sistem Informasi Geografi (SIG) Kebencanaan di Kabupaten Seluma. Jurnal Bagimu Negeri, 2(1), 59–68. https://doi.org/10.26638/jbn.552.8651
Suryadi, A. A., Mubarok, H., & Gunawan, R. (2018). Implementasi Sistem Informasi Geografis (Sig) Pada Penyebaran Lokasi Kuliah Kerja Nyata (Kkn). Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 9(1), 219–224. https://doi.org/10.24176/simet.v9i1.2082
Tedy Setiadi. (2018). Perancangan Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah Rawan Tanah Longsor ,. Jurnal Algoritma, 7(1), 1–54.
Wilem Rampangilei, B Wisnu Widjaja, L. K. (2016). Risiko bencana indonesia. (M. R. A. Raditya Jati, Ed.). BNPB.
Yusuf, O. (2014). Pengguna Internet Indonesia Nomor Enam Dunia.