Diterbitkan Oleh:
Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas Nusa Mandiri
Creation is distributed below Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.
Saat ini usaha waralaba di Indonesia memiliki daya tarik yang relatif tinggi. Namun, para pelaku usaha banyak juga yang mengalami kegagalan. Bagi seseorang yang ingin memulai usaha perlu mempertimbangkan sentimen masyarakat terhadap usaha waralaba. Meskipun demikian, tidak mudah untuk melakukan analisis sentimen karena banyaknya jumlah percakapan di Twitter terkait usaha waralaba dan tidak terstruktur. Tujuan penelitian ini adalah melakukan komparasi akurasi metode Neural Network, K-Nearest Neighbor, Naïve Bayes, Support Vector Machine, dan Decision Tree dalam mengekstraksi atribut pada dokumen atau teks yang berisi komentar untuk mengetahui ekspresi didalamnya dan mengklasifikasikan menjadi komentar positif dan negatif. Penelitian ini menggunakan data realtime dari tweets pada Twitter. Selanjutnya mengolah data tersebut dengan terlebih dulu membersihkannya dari noise dengan menggunakan Phyton. Hasil pengujian dengan confusion matrix diperoleh nilai akurasi Neural Network sebesar 83%, K-Nearest Neighbor sebesar 52%, Support Vector Machine sebesar 83%, dan Decision Tree sebesar 81%. Penelitian ini menunjukkan metode Support Vector Machine dan Neural Network paling baik untuk mengklasifikasikan komentar positif dan negatif terkait usaha waralaba.
An author who publishes in the Pilar Nusa Mandiri: Journal of Computing and Information System agrees to the following terms:
Diterbitkan Oleh:
Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas Nusa Mandiri
Creation is distributed below Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.