PERANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF PENGENALAN PLANET DALAM TATA SURYA UNTUK TINGKAT SEKOLAH DASAR
Keywords:
Pengenalan Tata Surya, Animasi Interaktif, Tingkat Sekolah DasarAbstract
Tata surya adalah kumpulan benda-benda langit yang terdiri dari sebuah bintang besar yang disebut matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut adalah delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi,dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya. Tata Surya (Solar System),atau yang juga disebut Keluarga Matahari (The sun and its family), adalah suatu sistem yang terdiri dari Matahari sebagai pusat Tata Surya itu dan di kelilingi dengan planet-planet, komet (bintang berekor), meteor (bintang beralih), satelit, dan asteroid. Seiring dengan perkembangannya, tidak sedikit anak-anak dijaman sekarang yang telah mengenal dunia teknologi informasi. Pada masa pertama kehidupannya sampai menjelang dewasa anak melakukan pembelajaran. Pembelajaran yang dilakukan adalah mengembangkan kemampuan-kemampuan dasar yang merupakan penopang utama pertumbuhannya, antara lain kempuan fisik keterampilan bahasa dan keterampilan emosi sosial. Tujuan dari penelitian ini untuk menambah wawasan masyarakat tentang perancangan animasi interaktif planet dalam tata surya. . Memberikan suatu hasil gambaran atau animasi gerakan planet mengelilingi orbitnya
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal mengenai publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal pada jurnal.
2. Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mengirimkannya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada Jurnal.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, dalam penyimpanan institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan dari karya yang diterbitkan sebelumnya.