PERANCANGAN APLIKASI LAYANAN SALON HEWAN SECARA DARING MENGGUNAKAN MODEL PROSES INCREMENTAL
Abstract
Happy Petshop merupakan salon hewan yang memiliki layanan seperti gunting kuku, mandi dan beberapa terapi untuk hewan peliharaan agar lebih sehat. Pandemi yang cukup lama mempengaruhi jumlah kunjungan pelanggan Happy Petshop menjadi semakin sedikit karena pergerakan masyarakat sangat dibatasi. Sedangkan pemesanan layanan pada Happy Petshop masih menggunakan sistem konvensional, dimana para pelanggan harus datang langsung ke outlet dengan membawa hewan peliharaan mereka. Untuk itu inovasi harus dilakukan oleh manajemen Happy Petshop agar bisnis tetap berjalan. Mengkonversikan layanan pemesanan grooming dari luring menjadi daring adalah solusi yang dipilih. Ditambah dengan fasilitas antar jemput agar pelanggan tetap aman dirumah menghidari terinfeksi dari covid 19. Pengembangan sistem ini dibuat dengan model proses incremental. Model proses incremental ini berfokus pada pengiriman produk di tiap increment-nya. Dengan adanya sistem ini diharapkan Happy Petshop dapat menarik pelanggan lebih banyak dengan jangkauan yang lebih luas. Dan dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggannya.
Downloads
References
Adiputra, R., Satoto, K. I., & Kridalukmana, R. (2014). Rancang Bangun Aplikasi Layanan Perawatan dan Penitipan Hewan Berbasis SMS Gateway pada Toko Petshop “PetZone.” Jurnal Teknologi Dan Sistem Komputer, 2(1), 110–118. https://doi.org/10.14710/jtsiskom.2.1.2014.110-118
Akour, M., Falah, B., Al-zyoud, A. A., & Bouriat, S. (2016). Mobile Software Testing Thoughts Strategies Challenges. International Journal of Advanced Computer Science and Applications, 7(6), 12–19.
Hirmawan, A., P, M., & Azizah, D. (2016). Analisis Sistem Akuntansi Penggajian Dan Pengupahan Karyawan Dalam Upaya Mendukung Pengendalian Intern (Studi Pada PT. Wonojati Wijoyo Kediri). Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, 34(1), 189–196.
Khori, O. (2018). Aplikasi Android untuk Fasilitas Antar Jemput Siswa SD. Jurnal Manajemen Informatika, 8, 35–43.
Nadjamuddin, S. (2014). Sistem Informasi Penjualan, Pembelian Dan Jasa Grooming Pada Tera Petshop. Jurnal Teknologi Dan Informasi (JATI), 4(2), 12.
Pratiwi, R. N. K. (2019). Sistem Informasi Pemesanan Salon Hewan Di Petshop Hachiko Berbasis Web. STMIK AKAKOM YOGYAKARTA.
Pressman, R. S., & Maxim, B. R. (2015). Software engineering : a practitioner’s approach (Eight edit). McGraw-Hill Education.
Sari, L. M., Arwan, A., & Pramono, D. (2020). Pengembangan Sistem Informasi Rekam Medis Hewan dan Rekapitulasi Transaksi Berbasis Web (Studi Kasus : Klinik Hewan House Of Pet Malang). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 4(11), 3905–3912.
Setyowibowo, S., & Mumpuni, I. D. (2016). Aplikasi Sistem Informasi One Stop Pet Shop Berbasis Web Pada Golden Pet. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia, 10(1), 33–40.
STC Admin. (2012a). Functional Testing Vs Non-Functional Testing. Softwaretestingclass.Com. https://www.softwaretestingclass.com/functional-testing-vs-non-functional-testing/
STC Admin. (2012b). What is Installation Testing? Https://Www.Softwaretestingclass.Com/. https://www.softwaretestingclass.com/what-isinstallation-testing/
Susanto, A., & Andriani, A. (2018). Sistem Informasi “Bantara” Untuk Pengenalan Baju Adat Nusantara Dengan Metode Incremental. Indonesian Journal on Networking and Security, 7(4), 51–56.
Susanto, W. E. (2020). Aplikasi Sistem Informasi Administrasi Keuangan Masjid Menggunakan Metode Incremental. SPEED-Sentra Penelitian Engineering Dan Edukasi, 12(3), 44–50.
Wasesha, D. A. (2021). Laporan Akhir Penelitian Mandiri.
Yusriyanah, E., & Prihandi, I. (2019). Aplikasi E-Commerce Petshop Berbasis Web Dengan Metode Incremental ( Studi Kasus Puri Vet Kembangan ). Jurnal Sistem Informasi Dan E-Bisnis, 1(3), 67–73.
Copyright (c) 2021 Dian Ambar Wasesha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal mengenai publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal pada jurnal.
2. Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mengirimkannya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada Jurnal.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, dalam penyimpanan institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan dari karya yang diterbitkan sebelumnya.