ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DALAM PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK BERDASARKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA
Abstract
Contact Center PT. Bank HSBC Indonesia yang bergerak dalam bidang layanan informasi penggunaan kartu kredit, debit serta penjualan melalui telepon. Dimana saat ini Contact Center PT. Bank HSBC Indonesia khususnya dalam menentukan karyawan terbaik hanya menggunakan keputusan pimpinan yang dilihat dari hasil produktifitas saja tanpa mempertimbangkan yang lain. maka dari itu penulis ingin membangun sebuah sistem pendukung keputusan untuk pemilihan karyawan terbaik. Metode yang digunakan oleh penulis adalah Analytic Hierarchy Process (AHP) yang dapat membantu dalam mengambil keputusan secara tepat dan akurat. Hasil akhir yang diperoleh adalah terciptanya sistem pendukung keputusan pemilihan karyawan terbaik pada Contact Center PT. Bank HSBC Indonesia secara objektif. Yaitu dengan perhitungan menggunakan kriteria-kriteria seperti penjualan, kehadiran, kualitas pelayanan, tanggung jawab dan disiplin. Sistem ini dapat membantu bagian SDM dalam melakukan pemilihan karyawan terbaik dan karyawan dengan predikat terbaik memperoleh sertifikat penghargaan karyawan terbaik. Sistem pendukung keputusan pemilihan karyawan terbaik ini dapat dikembangkan seiring perkembangan kebutuhan penggunaan sehingga dapat meningkatkan kinerja sistem.
Downloads
References
Abubakar, R. (2021). Pengantar Metodologi Penelitian. Suka Press.
Azhar, Z., Wakhinuddin, & Waskito. (2021). Sistem Pendukung Keputusan Dalam Pemilihan Pengembangan Model Pembelajaran Dengan Metode AHP. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi, 7(3), 323–332.
Fattya Ariani. (2017). Sistem Penunjang Dalam Penentuan Prioritas Pemilihan Percetakan Media Promosi Menggunakan Metode AHP. Jurnal Informatika, 4(2), 214–221.
Frieyadie. (2017). Penerapan Metode AHP Sebagai Pendukung Keputusan Penetapan Beasiswa. Pilar Nusa Mandiri, 13(1), 49–58.
Frieyadie. (2018). Metode AHP Sebagai Penunjang Keputusan Untuk Penilaian Kinerja Kerja Karyawan SPBU. Techno Nusa Mandiri, 15(1), 63–67.
Handayani, R. I., & Darmianti, Y. (2017). Pemilihan Supplier Bahan Baku Bangunan Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Pada PT. Cipta Nuansa Prima Tangerang. Techno Nusa Mandiri, 16(1).
Hasanudin, M., Marli, Y., & Hendriawan, B. (2018). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus Pada PT. Bando Indonesia). Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Multimedia, 91–96.
Herman Firdaus, I., Abdillah, G., & Renaldi, F. (2016). Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Karyawan Terbaik Menggunakan Metode Ahp Dan Topsis. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 2089–9815.
Hidayati, T. A., & Rusdah. (2018). Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (Ahp) Dan Simple Additive Weighting (SAW) Pada PT. Primasolusi Informatika Nusantara. IDEALIS, 1(1), 444–452.
Hutagalung, J., & Azlan. (2020). Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Dana BOS Menggunakan Metode Analitical Hierarchy Process (AHP). Seminar Nasional Riset Information Science, 7–12.
Joko Syahputra. (2020). Penerapan Metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) dalam Menentukan Judul Skripsi. Jurnal Komputer Dan Informatika, 2(2), 111–119.
Novriansyah, Dicky, Sarjon, & Defit. (2017). Multi Criteria Decision Making (MCDM) Pada Sistem Pendukung Keputusan. Deepublish.
Pratiwi, H. (2016). Buku Ajar Sistem Pendukung Keputusan.
Sandi Rais, M. (2016). Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemilihan Lokasi Perumahan Menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP). Riau Journal of Computer Science, 2(2), 59–72.
Setiady, T., Damiyana, D., & Nurawan, Y. (2018). Sistem Penunjang Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan Dalam Pemilihan Karyawan Terbaik Berbasis Web Di LP3I Jakarta. Sisfotek Global, 8(1).
Copyright (c) 2022 Andriyanto Mantovandi, Sukmawati Anggraeni Putri, Duwi Cahya Putri Buani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal mengenai publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal pada jurnal.
2. Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mengirimkannya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada Jurnal.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, dalam penyimpanan institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan dari karya yang diterbitkan sebelumnya.