KOMPARASI ALGORITMA DECISION TREE, RANDOM FOREST, SVM DAN K-NN DALAM KLASIFIKASI KEPUASAN PENUMPANG MASKAPAI PENERBANGAN
Abstract
Pada era globalisasi ini telah mengubah berbagai paradigma dalam sektor bisnis yang berdampak pada meningkatnya persaingan antar maskapai penerbangan. Seiring dengan minat calon konsumen yang terus tumbuh, berbagai cara telah dilakukan oleh setiap maskapai penerbangan dalam meningkatkan tipe atau standar kualitas pelayanan. Dalam mengevaluasi kualitas layanan yang diberikan oleh maskapai penerbangan dari perspektif bisnis, aspek layanan ini harus dievaluasi berdasarkan indikator kepuasan konsumen. Teknik data mining adalah salah satu metode yang dapat digunakan dalam menentukan tingkat kepuasan konsumen. Evaluasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan model klasifikasi. Algortima klasifikasi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: Decision Tree, Random Foreset, Support Vector Machine (SVM) dan K-Nearest Neighbor (K-NN). Adapaun tahapan dalam penelitian ini melakukan analisis data, data preprocessing, pembuatan model, melakukan uji model dan mengevaluasi hasil dari model yang dibuat. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa Random Forest merupakan algortima klasifikasi yang paling baik dalam studi kasus ini, dengan nilai tingkat akurasi yaitu 96%. Adapun untuk Decision Tree, Support Vector Machine (SVM) dan K-Nearest Neighbor masing-masing memiliki tingkat akurasi 94%, 95% dan 93%.
Downloads
Copyright (c) 2022 Muzakki Hafizh Setiono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal mengenai publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal pada jurnal.
2. Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mengirimkannya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada Jurnal.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, dalam penyimpanan institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan dari karya yang diterbitkan sebelumnya.