SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN KAWASAN RAWAN KEBAKARAN MENGGUNAKAN METODE SEQUENTIAL PATTERN MINING
Abstract
Land and forest fires occur every year in Indonesia, where the cause is human negligence or intentional related to forest deforestation. Land and forest fires, of course, can cause economic, health, social and cultural, ecological and environmental damage. One indicator that is useful as a determinant of the occurrence of land fires is hot spots. To manage hotspot data, data mining can be done, namely by using the sequential pattern mining method to obtain hotspot sequence patterns that will be used as indicators of land fires. In overcoming these problems, a Geographic Information System (GIS) was designed to map the areas prone to land fires in Kubu Raya Regency. The results of this study are maps of the distribution of land fire-prone areas and the pattern of occurrence of hotspots calculated using the sequential pattern mining method which is expected to assist relevant agencies in carrying out mitigation and prevention efforts for land fires, so as to produce the right decisions for handling land fires in the District. Kingdom Fortress. Based on the results of functionality testing using the black box testing method, the SIGPKRK application (Geographical Information System for Mapping Fire Prone Areas) that was built can run and is in accordance with the functions that have been designed. As for the results of testing the system interface using a questionnaire through the Google form which was filled in by 30 respondents, the SIGPKRK application obtained a percentage result of 85.9% which was included in the "Very Good" category.
Downloads
References
Adam, S. S., Rindarjono, M. G., & Karyanto, P. (2019). Sistem Informasi Geografi Untuk Zonasi Kerentanan Kebakaran Geographic Information System for Vulnerability Zoning of Land and Forest Fire in Malifut Sub-District , North Halmahera. Jurnal Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer (JTIIK), 6(5), 559–566. https://doi.org/10.25126/jtiik.201961674
Amini Nur, A., Hidayatullah Harahap, A., Malik, Abdul, I. M. Bin, Nur Imam, M. I., Sabiq Bilhaq, M. T., & Angelyna. (2021). Analisis Rekomendasi Film dengan Algoritma Sequential Pattern Discovery Using Equivalence Classes ( SPADE ). 3.
Dicelebica, T. F., Akbar, A. A., & Jati, D. R. (2022). Identifikasi dan Pencegahan Daerah Rawan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut Di Kalimantan Barat. Jurnal Ilmu Lingkungan, 20(1), 115–126. https://doi.org/10.14710/jil.20.1.115-126
Ding, S., Li, Z., Zhang, K., & Mao, F. (2022). A Comparative Study of Frequent Pattern Mining with Trajectory Data. 1–17.
Fitri Imansyah, F. (2021). Sistem Informasi Geografis Lahan Pertanian Rawan Kebakaran di Kota Singkawang. Jurnal Sistem Dan Teknologi Informasi (Justin), 9(2), 289. https://doi.org/10.26418/justin.v9i2.4449
Ginawan Rudi, Ahmad, A.S., Admaja, D.H. (2022). Analisis Sequential Pattern Mining untuk Menggali Informasi Proses Belajar Pada Media Pembelajaran Aritmatika. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. Vol 16. No 5. Hal 2088-2097.
Hotspot.brin.go.id. Brin Fire Hotspot. Diakses pada 28 Desember 2022, dari http://hotspot.brin.go.id/
Khashaish Fillah, S., & Rahman Prehanto, D. (2022). Sequential Pattern Mining Data Pemeriksaan Pasien Menggunakan Algoritma SPADE (Sequential Pattern Using Discovery Equivalent Classes) Studi Kasus BPI Albasrah Wajak. Jeisbi, 03(1), 9–17.
Maulidah, A., & Bachtiar, F. A. (2021). Penerapan Metode Association Rule Mining untuk Asosiasi Ulasan Terhadap Aspek Tempat Wisata Jawa Timur Park 3. Jurnal Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 8(5), 1029. https://doi.org/10.25126/jtiik.2021854417
Noah, A., Intan, R., & Tjondrowiguno, A. N. (2020). Menggunakan SPADE Algorithm Untuk Sistem Rekomendasi Film. Jurnal Infra. Retrieved from http://publication.petra.ac.id/index.php/teknik-informatika/article/view/9769
Nur, A.Amini, A.H. Harahap, Ihsan Muttaqin, M.I. Nur Iman, M.T. Sabiq Bilhaq, Anggelyna. (2021). Analisis Rekomendasi Film dengan Algoritma Sequential Pattern Discovery Using Equivalence Classes (SPADE). Gunung Djati Conference Series. Vol 3. Hal 1-5.
Rezainy, A., Syaufina, L., & Sitanggang, I. S. (2020). Pemetaan Daerah Rawan Kebakaran Di Lahan Gambut Berdasarkan Pola Sekuens Titik Panas Di Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 10(1), 66–76. https://doi.org/10.29244/jpsl.10.1.66-76
Saputra, D. A., Tosida, E. T., & W, F. D. (2019). Penentuan Pola Sekuensial Data Transaksi Penjualan Menggunakan Algoritma Sequential Pattren Discovery Using Equivalent Classes (Spade). Komputasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Dan Matematika, 16(2), 271–282. https://doi.org/10.33751/komputasi.v16i2.1621
Viviyanti, R., Adila, T. A., & Rahmad, R. (2019). Aplikasi SIG untuk Pemetaan Bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan di Kota Dumai. Media Komunikasi Geografi, 20(2), 78. https://doi.org/10.23887/mkg.v20i2.17399
Wahidati, L.A., (2020). Pemanfaatan Data Spasial Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk Pemantauan Bidang Kehutanan. Jurnal Geografi. Hal 1-6.
Yusuf, A., Hapsoh, H., Siregar, S. H., & Nurrochmat, D. R. (2019). Analisis Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Provinsi Riau. Dinamika Lingkungan Indonesia, 6(2), 67. https://doi.org/10.31258/dli.6.2.p.67-84
Copyright (c) 2023 Revi Melia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal mengenai publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal pada jurnal.
2. Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mengirimkannya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada Jurnal.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, dalam penyimpanan institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan dari karya yang diterbitkan sebelumnya.