KOMPARASI METODE AHP TOPSIS DAN AHP DALAM PENENTUAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN
Abstract
Bagi setiap perusahaan, sumber daya manusia adalah asset yang sangat berharga. Dengan keterampilan dan kemampuan yang baik dari sumber daya manusia yang dimiliki, maka perusahaan akan dapat mengalami kemajuan. Untuk memotivasi kinerja karyawannya, PT Batavia Cyclindo Industri melakukan penilaian karyawan terbaik setiap bulannya. Penilaian dilakukan oleh manajer perusahaan dan dinilai dari beberapa kriteria. Kriteria yang dilakukan dalam penilaian pemilihan karyawan terbaik yaitu, terbuka terhadap kritik, bertanggung jawab, dapat bekerjasama, kreatif, memiliki kemampuan dalam menghadapai tekanan kerja, dan disiplin dalam bekerja. Permasalahan yang terjadi ialah bagaimana menemukan penilaian karyawan terbaik yang lebih tepat dengan kriteria-kriteria yang ada dengan mengolahnya menggunakan satu atau lebih dari satu metode. Peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan gabungan metode AHP dan TOPSIS yang kemudian dibandingkan dengan satu metode AHP dalam mengolah data penilaian karyawan. Dalam penelitian ini, akurasi antara metode AHP dan TOPSIS dengan AHP yang akan dibandingkan. Hasil uji akurasi antara perhitungan manual dengan gabungan AHP dan TOPSIS, mendapatkan rata-rata akurasi sebesar 73%. sedangkan dengan metode AHP saja mendapatkan rata-rata akurasi sebesar 70%. Berdasarkan hasil uji akurasi tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan metode gabungan AHP dan TOPSIS lebih baik dibandingkan dengan metode AHP saja.
Downloads
References
Astradanta, M., Wirawan, I. M. A., & Arthana, I. K. R. (2016). Pengembangan Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan Tempat Kuliner Dengan Menggunakan Metode AHP Dan SAW Studi Kasus : Kecamatan Buleleng. Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika(KARMAPATI), 5(2), 1–11.
Ayu, I. D., & Yuliani, E. K. A. (2016). Sistem pendukung keputusan pemilihab karyawan terbaik dengan metode analytical hierarchy proses. Manajemen Informatika Dan Komputer Pontianak, V, 21–26.
Chain, S., & Journal, M. (2013). Developing a new model using Fuzzy AHP and TOPSIS methods in supplier selection problem in Supply Chain Management-A case study of, 4(1), 26–44.
Dessler, G. (2000). Manajemen Personalia. (Agus Dharma, Ed.) (Edisi 3). Jakarta: Erlangga.
Esmaili-dooki, A., Bolhasani, P., & Fallah, M. (2017). An Integrated Fuzzy AHP and Fuzzy TOPSIS Approach for Ranking and Selecting the Chief Inspectors Of Bank : A Case Study. Journal of Applied Research on Industrial Engineering, 4(1), 8–23. https://doi.org/10.22105/jarie.2017.48258
Hidayat, S., & Irviani, R. (2016). Ma Al Mubarok Batu Raja Menggunakan Metode Topsis, 6(2015), 1–8.
Kusumadewi, S., Hartati, S., Harjoko, A., & Wardoyo, R. (2006). Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Mangkunegara. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Muhammad, A. (2010). Pemilihan Karyawan Berprestasi Dengan Metode Analitical Hierarchy Poces(AHP) Studi Kasus PT. United Tractors, TBK Cabang Padang. Universitas Putera Indonesia YPTK Padang, 1(1), 1–14.
Pramudhita, A. N., Suyono, H., & Yudaningtyas, E. (2015). Penggunaan Algoritma Multi Criteria Decision Making dengan Metode Topsis dalam Penempatan Karyawan. Jurnal EECCIS, 9(1), 91–94.
Robbins. (2003). Perilaku Organisasi. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.
Setyadi, A., Adi, K., & Sugiharto, A. (2014). Penilaian Kinerja Pegawai Lingkungan Perguruan Tinggi dengan Metode Topsis. Jurnal Sistem Informasi Bisnis, 2(3), 139–145. https://doi.org/10.21456/vol2iss3pp139-145
Volari, T., Brajkovi, E., & Sjekavica, T. (2014). Integration of FAHP and TOPSIS methods for the selection of appropriate multimedia application for learning and teaching. International Journal of Mathematical Models and Methods in Applied Sciences.
Yudhistira, & Dahlia. (2019). Laporan Akhir Penelitian Mandiri: Komparasi Penentuan Penilaian Kinerja Karyawan. Jakarta.
Copyright (c) 2019 Yudisthira, Dahlia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal mengenai publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal pada jurnal.
2. Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mengirimkannya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada Jurnal.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, dalam penyimpanan institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan dari karya yang diterbitkan sebelumnya.