PERANCANGAN SISTEM VIRTUAL LABORATORY PRAKTIKUM RESPIRASI KELAS INSEKTA PADA SMA NEGERI 98 JAKARTA
Abstract
Dalam dunia pendidikan, e-learning dan virtual laboratorium menjadi bentuk penyesuaian terhadap perkembangan sistem informasi yang ada. SMA Negeri 98 Jakarta membutuhkan adanya suatu sistem informasi yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar. Untuk itulah penulis membangun perancangan sistem virtual lab di SMA Negeri 98 Jakarta khususnya pada mata pelajaran biologi praktikum respincarasi kelas insekta. Pada saat ini, SMA Negeri 98 Jakarta masih terkendala dalam penggunaan ruang laboratorium, dimana hanya ada satu ruangan dan tidak adanya laboran yang mengatur jadwal penggunaan ruang laboratorium. Selain itu, siswa juga dinilai masih kurang memahami cara kerja dan penggunaan alat praktikum. Pembuatan rancangan sistem virtual laboratory sebagai solusi yang terbaik ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan sistem evolutionary prototype dimana tahapan ini melalui analisa kebutuhan user, pembuatan, penyesuaian dan penggunaan prototype. Hasil pembuatan perancangan sistem ini bertujuan untuk menjadi bahan referensi SMA Negeri 98 Jakarta untuk membuat sistem virtual laboratory agar kegiatan praktikum dapat berjalan dengan efisien dan efektif.
Downloads
References
Agustine, D., Wiyono, K., & Muslim, M. (2014). Pengembangan e-learning berbantuan virtual laboratory untuk mata kuliah praktikum fisika dasar ii di program studi pendidikan fisika fkip unsri. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, 1(1), 33–43. https://doi.org/https://doi.org/10.36706/jipf.v1i1.1218
Alexander, A., Rahayu, H. M., & Kurniawan, A. D. (2018). Pengembangan Penuntun Praktikum Fotosintesis Berbasis Audio Visual Menggunakan Program Camtacia Studio di SMAN 1 Hulu Gurung. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 06(02), 75–82. https://doi.org/10.24815/jpsi.v6i2.12075
Asmara, A. P. (2015). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL TENTANG PEMBUATAN KOLOID. Jurnal Ilmiah Didaktika, 15(2), 156–178. https://doi.org/10.22373/jid.v15i2.578
Frieyadie, F. (2019). Logical Record Structure (LRS). Frieyadie.Web.Id. http://frieyadie.web.id/logical-record-structure-lrs/
Lubis, L. T., Silaban, R., & Jahro, S. (2016). Pengembangan Penuntun Praktikum Kimia Dasar I Terintegrasi Pendekatan Inkuiri. Jurnal Pendidikan Kimia, 8(2), 95–104. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpk/article/view/4435
Mulyani, S. (2017). Metode Analisis dan Perancangan Sistem. In Metode Analisis dan Perancangan Sistem. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Nur Amini, A., & Darono, H. E. (2019). Laporan Akhir Penelitian Mandiri: Perancangan Sistem Virtual Laboratory Praktikum Respirasi Kelas Insekta Pada SMA Negeri 98 Jakarta.
Suharsono, S. (2018). PERBEDAAN JUMLAH KONSUMSI OKSIGEN (O2) PADA RESPIRASI BERBAGAI HEWAN INVERTEBRATA KELAS INSEKTA. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 18(2), 212–220. https://doi.org/10.36465/jkbth.v18i2.405
Sujana, A. P., Nurhayati, S., & Lestariningrat, S. I. (2017). Sistem Aplikasi Ujian Praktikum Online Menggunakan Mini PC Raspberry PI. Jurnal Teknik Komputer Unikom, 6(1), 2–5.
Syamsu, F. D. (2017). Pengembangan Penuntun Praktikum IPA Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Siswa SMP Kelas VII. Bionatural.
Wulandari, N., & Vebrianto, R. (2017). Studi Literatur Pembelajaran Kimia Berbasis Masalah Ditinjau Dari Kemampuan Menggunakan Laboratorium Virtual. Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi Dan Industri (SNTIK) 9.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal mengenai publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal pada jurnal.
2. Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mengirimkannya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada Jurnal.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, dalam penyimpanan institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan dari karya yang diterbitkan sebelumnya.