SISTEM INFORMASI CUTI KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK KANTOR CABANG UTAMA HARMONI JAKARTA
Abstract
Pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Utama Harmoni setiap karyawan memiliki beberapa hak cuti, sepertiĀ cuti izin sakit, cuti keperluan mendadak, cuti tahunan, cuti melahirkan, cuti besar, cuti ibadah, dan pengajuan pelaksanaan cuti diajukan oleh karyawan kepada bagian umum (SDM). Saat ini karyawan menemukan masalah dalam proses pengajuan cuti yang masih ditangani secara manual, meskipun personal komputer telah tersedia sebagai fasilitas pendukung aktifitas kerja. Semua ini memungkinkan terjadinya kesalahan atau ketidaktepatan data cuti karyawan Bank BNI. Pada saat akan mengajukan izin cuti, karyawan sering tidak mengetaui informasi mengenai hak cuti atau jumlah hari cuti yang masih dapat digunakannya, sehingga masih harus meminta informasi kepada bagian umum. Data laporan cuti sering tidak valid, dan masih sering terjadi kekeliruan dalam pembuatan laporan karena masih menggunakan pengetikan menggunakan excel , sehingga laporan-laporan rutin tersebut seringkali terlambat dibuat. Model Waterfall adalah metode pengembangan sistem yang digunakan untuk membangun sistem informasi cuti karyawan. Tujuan dari penelitian ini supaya atasan dari setiap karyawan dapat memberikan informasi tentang persetujuan cuti karyawan yang diterima atau ditolak secara online. Memberikan alternatif solusi untuk memperbaiki permasalahan cuti dan prosedur yang lebih luas lagi yang terjadi pada sistem tersebut agar lebih efektif dan efisien dengan dukungan teknologi. Untuk dapat mengembangkan dan menerapkan serta mempelajari lebih dalam lagi bahasa pemrograman berbasis web
Downloads
References
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal mengenai publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal pada jurnal.
2. Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mengirimkannya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada Jurnal.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, dalam penyimpanan institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan dari karya yang diterbitkan sebelumnya.