Diterbitkan Oleh:
Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas Nusa Mandiri
Creation is distributed below Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.
Pertimbangan optimal sangat memerlukan suatu alat bantu untuk menghasilkan keputusan yang baik, sebagai metode yang dapat diterapkan untuk proses peneyeleksian. Produk berbasis teknologi terkadang memberikan banyak kriteria yang unik dan memberikan benefit yang besar bagi para penggunanya. Dengan demikian sangat dibutuhkan metode yang tepat untuk penyeleksian produk berbasis teknologi. Metode Weight Product Model (WPM) salah satu metode yang dapat digunakan untuk membantu dalam proses penyeleksian, metode ini merupakan kristalisasi dari keilmuan metode Analytic Hierarchi Process (AHP). WPM merupakan sebuah model yang melakukan proses penyelesaian secara hirarki dengan cara melakukan breakdown mulai dari goal, criteria, dan alternative.Produk yang menjadi objek penelitian yaitu Notebook dengan kategori yang sama yaitu Core i5 dengan brand-type yang berbeda-beda seperti SAMSUNG 470RE-K01ID, LENOVO G470-0137, ASUS A450CC-WX250D, dan TOSHIBA L840-1045.WPM merupakan salah satu bentuk solusi pemodelan yang dapat digunakan untuk penyeleksian Notebook sebagai produk berbasis teknologi dengan pertimbangan multicriteria. Dari proses analisis yang diterapkan secara matematis dapat memberikan keputusan secara empiris dengan menentukan besaran priority terhadap produk berbasis teknologi seperti Notebook. Perolehan hasil yang diperoleh dengan WPM adalah SAMSUNG menduduki prioritas tertinggi dengan bobot nilai 0.323, LENOVO dengan bobot nilai 0.264, lalu ASUS dengan bobot nilai 0.228, dan perioritas rangking terkecil THOSIBA dengan bobot nilai prioritas 0.185.
An author who publishes in the Pilar Nusa Mandiri: Journal of Computing and Information System agrees to the following terms:
Diterbitkan Oleh:
Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas Nusa Mandiri
Creation is distributed below Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.