SISTEM INFORMASI GRAPHIC NEWS MENGGUNAKAN FTP SERVER PADA BERITASATU TV
Abstract
Sistem Informasi merupakan sebuah sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber. Proses request konten, upload konten, get konten serta pembuatan laporan di Divisi Graphic News BeritaSatu Tv masih sangat sederhana, maka dibutuhkan sebuah sistem untuk membantu dan memper mudah para user dalam melakukan proses request dan get konten. Tujuan pengembangan sistem informasi graphic news pada beritasatu tv adalah merancang dan membangun sistem dari proses manual menjadi sebuah sistem yang mudah digunakan oleh user. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian adalah System Development Life Cycle (SDLC) dengan model linear sekuensial/waterfall model. Tahapan-tahapan dalam SDLC ini meliputi, analisa atau identifikasi kebutuhan sistem, desain dan perancangan sistem, implementasi dan pengujian. Aplikasi sistem informasi graphic news berbasis desktop ini dibuat dengan bahasa pemrograman VB (Visual Basic 6.0) dan SQL Server sebagai basis data-nya. Setelah diuji dapat diketahui bahwa secara garis besar sistem ini dapat mengatasi masalah yang ditemukan di Divisi Graphic News meliputi request konten, upload konten, get konten. Sehingga secara umum sistem dapat memberikan solusi terhadap pengguna dan sistem berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Downloads
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal mengenai publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal pada jurnal.
2. Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mengirimkannya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada Jurnal.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, dalam penyimpanan institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan dari karya yang diterbitkan sebelumnya.