ANALISA PENERIMAAN PENGGUNA TERHADAP APLIKASI AUTO2000 MOBILE DENGAN METODE TECHMOLOGY ACCEPTANCE MODEL
Abstract
Salah satu dealer penjualan mobil terbesar Toyota Auto2000 ini sedang mengembangkan ekspansi pelayanannya terhadap konsumen, dengan memberikan kemudahan berkomunikasi dan bertransaksi melalui smartphone atau gadget in Auto2000 mobile application. Dalam aplikasi ini banyak fitur-fitur yang disajikan untuk kemudahan konsumen. Dalam penelitian ini penulis meneliti mengenai penerimaan pengguna terhadap aplikasi Auto2000 mobile dengan menggunakan metode (Technology Acceptance Model) TAM. Penulis membatasi variabel yang diteliti meliputi persepsi kemudahan, persepsi kegunaan, sikap pengguna dan pengguna sesungguhnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan antar variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengumpulan data responden dalam penelitian ini menggunakan kuesioner fisik dan pengolahan data menggunakan aplikasi IBM SPSS 24.
Downloads
References
Arifin, J. (2018). SPSS 24 Untuk Penelitian dan Skripsi. PT. Elex Media Komputindo.
David, & Utami, L. A. (2019). Laporan Akhir Penelitian Mandiri: Analisa Penerimaan Pengguna Terhadap Aplikasi Auto2000 Mobile Dengan Metode Techmology Acceptance Model.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 23 (8th ed.). Universitas Diponegoro.
Mahendra, I., & Septiany, N. (2018). Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Dalam Penggunaan Aplikasi Grab ( Studi Kasus : Mahasiswa Stmik Nusa Mandiri Jakarta ). Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komputer, 4(1), 9–16. http://ejournal.nusamandiri.ac.id/index.php/jitk/article/view/311
Siregar, K. R. (2011). Kajian Mengenai Penerimaan Teknologi dan Informasi Menggunakan Technology Accaptance Model (TAM). Rekayasa, 4(1), 27–32. https://doi.org/10.21107/REKAYASA.V4I1.2322
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal mengenai publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal pada jurnal.
2. Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mengirimkannya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada Jurnal.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, dalam penyimpanan institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan dari karya yang diterbitkan sebelumnya.