STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA MANGROVE DI TAMAN WISATA ALAM TELUK YOUTEFA KOTA JAYAPURA

Penulis

  • Fransisca Rimbunita Salusu Institut Teknologi Bandung

DOI:

https://doi.org/10.33480/jasdim.v2i2.4103

Kata Kunci:

strategi pengembangan dan taman wisata alam, ekowisata mangrove, SWOT

Abstrak

Ekowisata merupakan kegiatan wisata alternatif dan berkelanjutan. Yang membedakan ekowisata dengan wisata jenis lain dikarenakan ekowisata sendiri menerapkan kegiatan berwisata dengan alam sebagai objek utama yang harus dikelola dengan rasa tanggung jawab yang besar, mengutamakan aspek pemberdayaan masyarakat sekitar, aspek konservasi alam dan memperhatikan unsur pendidikan. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 714/Kpts-II/1996, tentang Penetapan Kawasan Teluk Youtefa sebagai kawasan konservasi dengan peruntukan sebagai taman wisata alam seluas 1.675 hektar. Tidak hanya kaya akan wisata alamnya saja, tetapi dengan adanya tiga kampung pada kawasan Taman Wisata Alam Teluk Youtefa menjadikan Kawasan ini memiliki wisata budaya dan wisata alternatif religious yang dapat menjadi pilihan wisatawan berkunjung. Akan tetapi fasilitas sarana dan prasarana yang kurang memadai membuat kawasan Taman Wisata Alam (TWA) ini tidak sering menjadi pilihan warga Kota Jayapura dalam berwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang dapat digunakan dalam pengembangan ekowisata di kawasan mangrove dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Adapun metode yang dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan jenis data primer dan sekunder serta menggunakan analisis matriks SWOT. Dari metode tersebut menghasilkan strategi yang dapat dipakai guna mengembangkan TWA diantaranya yaitu: strategi pengembangan produk wisata (atraksi, amenitas, aksesibilitas, ancillary), strategi pengembangan pemasaran, strategi pengembangan kebijakan dan strategi pengembangan pelibatan masyarakat.

Referensi

Alfons, A. (2019). Kajian Pengelolaan Lingkungan Pada Kawasan Taman Wisata Alam Teluk Youtefa. Jurnal MEDIAN Arsitektur Dan Planologi, 8(01), 1-12.

Bimantara, A., & Ramandei, L. (2023). Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Berdasarkan Potensi Di Kawasan Pesisir Kampung Tobati Kota Jayapura. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2 SE-Articles), 4474–4488.

Cecep Risnandar. (2020, January 15). Taman Wisata Alam. Https://Jurnalbumi.Com/Knol/Taman-Wisata-Alam/.

Dharo, D. S. P. (2019). Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, DKI Jakarta (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

Fitriawati, F., & Suroso, D. S. A. (2023). Penerapan Prinsip Ekowisata dalam Penyelenggaraan Pariwisata Alam di Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen. Jurnal Green Growth Dan Manajemen Lingkungan, 12(1), 1–21.

Freddy Rangkuti. (2017). Teknik Membedah Kaus Bisnis Analisis SWOT Cara Perhitungan Bobot, Rating, Dan OCAI. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2021). TREN INDUSTRI PARIWISATA 2021. Jakarta.

Maesti, D., Utami, D., Zuhdi, M., Pratiwi, R., Samsi, S., & Cecilia, V. (2022). Pengembangan Objek Dan Daya Tarik Wisata Sungai Ciliwung Berbasis Ekowisata. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(6 SE-Articles). https://doi.org/10.47492/jip.v3i6.2149

Mu’tashim, M. R., & Indahsari, K. (2021). Pengembangan Ekowisata di Indonesia. Seminar Nasional Hasil Riset Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 295–308. Surakarta.

Mulyadi, A., Efriyeldi, E., & Marbun, B. (2021). Strategi pengembangan ekowisata mangrove Bandar Bakau Dumai, Riau. SEMANTIC SCHOLAR.

Nisa, A. U. K., Sulardiono, B., & Suprapto, D. (2019). Strategi Pengembangan Ekowisata Di Kawasan Konservasi Mangrove Pantai Kertomulyo, Trangkil, Pati. Journal of MAQUARES, 8(3).

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 1994 TENTANG PENGUSAHAAN PARIWISATA ALAM DI ZONA PEMANFAATAN TAMAN NASIONAL, TAMAN HUTAN RAYA, DAN TAMAN WISATA ALAM

Sari, R. K. (2021). Penelitian Kepustakaan Dalam Penelitian Pengembangan Pendidikan Bahasa Indonesia. Jurnal Borneo Humaniora, 4(2), 60–69.

Sugiyono. (2018). Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.Hal 57. Metode Penelitian Kuantitatif, 53(9).

Zulharman, Junaidin, Rosadi, D., & Ajwar, M. (2022). Kearifan Lokal & Potensi Pengembangan Wisata Geopark Tambora. Bandung: CV. Feniks Muda Sejahtera

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-11-28

Cara Mengutip

Salusu, F. R. (2023). STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA MANGROVE DI TAMAN WISATA ALAM TELUK YOUTEFA KOTA JAYAPURA. Jurnal Pariwisata Bisnis Digital Dan Manajemen, 2(2), 59–65. https://doi.org/10.33480/jasdim.v2i2.4103