ANALISIS KOMPARASI PERBAIKAN KUALITAS CITRA BAWAH AIR BERBASIS KONTRAS PEMERATAAN HISTOGRAM
DOI:
https://doi.org/10.33480/inti.v15i1.1501Keywords:
Histogram Equalization, Contrast Limited Adaptive Histogram Equalization, Gambar Bawah Air, Kualitas GambarAbstract
Dalam makalah ini, penulis melakukan komparasi metode pemerataan histogram yang biasa digunakan untuk meningkatkan citra. Gambar bawah air umumnya mengalami penurunan kontras yang cukup rendah dan kualitas bayangan yang menurun. Saat kita melakukan penangkapan gambar dari udara ke air, keseluruhan gambar akan mengalami perubahan. Selama menangkap beberapa efek absorpsi, refleksi dan hamburan diinduksi dalam bentuk kontras, kualitas, dan noise saat gambar terlihat tidak jelas atau kabur. Ini membuat gambar dipenuhi satu bayangan. Untuk mengatasi faktor-faktor tersebut dan penggunaan sumber daya bawah air maka peningkatan citra diperlukan. Maka dalam makalah ini, mengusulkan menggunakan metode untuk peningkatan citra bawah air berbasis pemerataan histogram yaitu Histogram Equalization (HE), Adaptive Histogram Equalization (AHE) dan Contrast Limited Adaptive Histogram Equalization (CLAHE). Penelitian ini melakukan komparasi metode pemerataan histogram dengan tujuan untuk mengetahui kinerja metode HE, AHE, CLAHE dalam meningkatkan kualitas gambar bawah air. Berdasarkan kinerja hasil pengukuran menggunakan Mean Square Error (MSE), dan Peak Signal-to-Noise Ratio (PSNR) terjadi peningkatan kualitas gambar bawah air setelah di tingkatkan menggunakan CLAHE lebih baik daripada AHE dan HE.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal mengenai publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal pada jurnal.
2. Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mengirimkannya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada Jurnal.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, dalam penyimpanan institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan dari karya yang diterbitkan sebelumnya.