PENINGKATAN KUALITAS CITRA BAWAH AIR BERBASIS ALGORITMA FUSION DENGAN KESEIMBANGAN WARNA, OPTIMALISASI KONTRAS, DAN PEREGANGAN HISTOGRAM
Abstract
Para peneliti saat ini memberikan perhatian yang cukup besar terhadap obyek citra bawah air, kebutuhan akan aplikasi pengamatan citra bawah air memiliki peran yang sangat penting dalam mengidentifikasi objek, pemantauan kehidupan spesies, deteksi kebocoran pipa minyak atau gas, pemantauan polusi, dan sebagainya. Degradasi citra bawah air merupakan fenomena atmosfer yang merupakan hasil dari hamburan dan penyerapan cahaya. Kami menggunakan satu gambar terdistorsi untuk mendapatkan kontras yang ditingkatkan dan versi koreksi warna dari gambar aslinya. Selanjutnya menghilangkan distorsi dan meningkatkan visibilitas objek dalam gambar dengan menerapkan peta bobot, hal ini dapat dicapai dengan menerapkan penyeimbangan warna putih, kemudian penajaman menggunakan gaussian filtering dilakukan untuk, meningkatkan tampilan visual. pada setiap input yang di proses. Langkah terakhir dilakukan menaikan nilai kontras dengan koreksi peregangan kontras yang dibatasi utuk meningkatkan warna keabuan dan uuntuk menhjilangkan efek noise yang berlebihan pada latar belakang obyek gambar. Hasil penelitian evaluasi menggunakan fitur Root Mean Squared Error (RMSE), dan Peak Signal-to-Noise Ratio (PSNR) dan kami bandingkan dengan metode CLAHE. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan PNSR yang signifikan kualitas citra yg di perbaiki menggunakan algoritma kombinasi dibanding dengan menggunakan metode CLAHE sebagaimana yang kami paparkan dalam bagian hasil penelitian.
Downloads
References
A C, S., & C A, P. (2020). Underwater Image Enhancement by Multiscale Fusion Technique and Dehazing. 2020 11th International Conference on Computing, Communication and Networking Technologies (ICCCNT), 1–6. https://doi.org/10.1109/ICCCNT49239.2020.9225421
Ancuti, C. O., Ancuti, C., De Vleeschouwer, C., & Bekaert, P. (2018). Color Balance and Fusion for Underwater Image Enhancement. IEEE Transactions on Image Processing, 27(1), 379–393. https://doi.org/10.1109/TIP.2017.2759252
Hitam, M. S., Awalludin, E. A., Jawahir Hj Wan Yussof, W. N., & Bachok, Z. (2013). Mixture contrast limited adaptive histogram equalization for underwater image enhancement. International Conference on Computer Applications Technology, ICCAT 2013. https://doi.org/10.1109/ICCAT.2013.6522017
Hj Wan Yussof, W. N. J., Hitam, M. S., Awalludin, E. A., & Bachok, Z. (2013). Histogram Equalization Technique on Combined Color Models for Underwater Image Enhancement. International Journal of Interactive Digital Media, 1(1), 1–6. www.ijidm.org
Horé, A., & Ziou, D. (2010). Image quality metrics: PSNR vs. SSIM. Proceedings - International Conference on Pattern Recognition, 2366–2369. https://doi.org/10.1109/ICPR.2010.579
Li, C., Guo, C., Ren, W., Cong, R., Hou, J., Kwong, S., & Tao, D. (2019). An Underwater Image Enhancement Benchmark Dataset and Beyond. 1–12. http://arxiv.org/abs/1901.05495
Luo, W., Duan, S., & Zheng, J. (2021). Underwater image restoration and enhancement based on a fusion algorithm with color balance, contrast optimization and histogram stretching. IEEE Access, 9. https://doi.org/10.1109/ACCESS.2021.3060947
Mehra, R. (2016). Estimation of the Image Quality under Different Distortions. International Journal Of Engineering And Computer Science, 5(17291), 17291–17296. https://doi.org/10.18535/ijecs/v5i7.20
Mishra, A., Gupta, M., & Sharma, P. (2018). Enhancement of Underwater Images using Improved CLAHE. 2018 International Conference on Advanced Computation and Telecommunication (ICACAT), 1–6. https://doi.org/10.1109/ICACAT.2018.8933665
Nurtantio Andono, P., Eddy Purnama, I. K., & Hariadi, M. (2013). Underwater image enhancement using adaptive filtering for enhanced sift-based image matching. Journal of Theoretical and Applied Information Technology, 52(3), 273–280.
Sanila, K. H., Balakrishnan, A. A., & Supriya, M. H. (2019). Underwater Image Enhancement Using White Balance, USM and CLHE. 2019 International Symposium on Ocean Technology (SYMPOL), 106–116. https://doi.org/10.1109/SYMPOL48207.2019.9005301
Singh, R., & Biswas, M. (2016). Adaptive histogram equalization based fusion technique for hazy underwater image enhancement. 2016 IEEE International Conference on Computational Intelligence and Computing Research (ICCIC), 1–5. https://doi.org/10.1109/ICCIC.2016.7919711
Subah, S. S., Islam, M. A., & Islam, M. M. (2019). Underwater Image Enhancement Based on Fusion Technique via Color Correction and Illumination Adjustment. 2019 1st International Conference on Advances in Science, Engineering and Robotics Technology (ICASERT), 1–5. https://doi.org/10.1109/ICASERT.2019.8934573
Suharyanto, Frieyadie, K. (2021). Laporan Akhir Penelitian Mandiri Analisis Perbaikan Citra Bawah Air 2021. 1.
Suharyanto, F. (2020). Analisis komparasi perbaikan kualitas citra bawah air berbasis kontras pemerataan histogram. Inti Nusa Mandiri, 15(1), 95–102. https://doi.org/10.33480/inti.v15i1.1501
Sujitha, A. C., & Prajith, C. A. (2020). Underwater Image Enhancement by Multiscale Fusion Technique and Dehazing. 2020 11th International Conference on Computing, Communication and Networking Technologies (ICCCNT), 1–6. https://doi.org/10.1109/ICCCNT49239.2020.9225421
Tao, Y., Dong, L., & Xu, W. (2020). A Novel Two-Step Strategy Based on White-Balancing and Fusion for Underwater Image Enhancement. IEEE Access, 8, 217651–217670. https://doi.org/10.1109/ACCESS.2020.3040505
Copyright (c) 2021 Suharyanto Suharyanto, Frieyadie Frieyadie, Sandra Jamu Kuryanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal mengenai publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal pada jurnal.
2. Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mengirimkannya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada Jurnal.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, dalam penyimpanan institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan dari karya yang diterbitkan sebelumnya.